Sunday 7 August 2016

Pesantren Baldatul Mubarakah Lamkawe / Kandang Pidie (1)

Abu Ishak Lang Kawe, pesantren pendiri Baldatul Mubarakah Kandang
Semilir angin sawah Yang meniup Beroperasi perlahan menghilangkan rasa penat Penghasilan kena pajak menempuh Perjalanan 11 kilometer using sepeda bermotor Dari Kota Sigli Menuju Lamkawe / Gampong Kandang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. Di gampong itulah ADA Satu pesantren Yang dikelilingi areal persawahan Bernama Baldatul Mubarakah, Yang didirikan PADA Tahun 1987. Pendirinya Adalah Tgk Ishaq Ahmad ATAU kerap disapa Abu Lang Kawe (66) Yang also Kelahiran Gampong Kandang. Letak pesantren tersebut Sekitar Satu kilometer Dari Kecamatan Kembang Tanjong.

Abu Lang Kawe ditunjukan kepada Serambi, Senin (22/8) mengatakan, Motivasi mendirikan pesantren Baldatul Mubarakan Kandang, tak berbaring umat mencerdaskan untuk review. Supaya Generasi Islam Penyanyi Menjadi Generasi pandai Yang dibaluti DENGAN cahaya iman Serta berakhlak mulia.

Abu Lang Kawe Yang merupakan alumni Dayah Budi Mesra Samalanga Bireuen ITU menjelaskan, Hingga kini sebanyak 250 santri menuntut ilmu agama di pesantren Yang has dirintisnya. Yakni, 200 santri Yang mondok di pesantren dan 50 Lagi TIDAK Menetap. Bagi, santri putra maupun putri Yang Menetap di pesantren tersebut differences disediakan bilik Yang letaknya terpisah. Santri Yang Tinggal di pesantren Baldatul Mubarakah Penyanyi Semuanya Masih sekolah Tingkat SMP, SMA Dan kuliah. "Para santri sekolahnya di Luar pesantren, Yakni di Kecamatan Kembang Tanjong. Sedang santri Yang has mahasiswa, mereka kuliah di Universitas Jabal Ghafur Sigli Dan PTI Al-Hilal Sigli, "kata Abu Lang Kawe didampingi Tgk Fauzi.

Jadwal belajar di pesantren, sebutnya, dilaksanakan ba'da shalat Magrib. Lalu, belajar kitab dihentikan SEMENTARA ketika memasuki shalat Isya. Penghasilan kena pajak menunaikan shalat Isya, belajar kitab dilanjutkan Sampai Pukul 23.00 WIB. Kemudian, kata Abu Lang Kawe, pengajian dilakukan Kembali ba'da shalat Subuh. Kitab Yang diajarkan ditunjukan kepada santri pagar randah Matan Takrib Dan memucat Tinggi Kitab Bajuri, Yannah Serta Mahalli. KHUSUS untuk review Malam Jumat, dilaksanakan muhazarah Dan Dalail khairat. Para santri Penyanyi diasuh langsuh Oleh 20 staf guru Yang has menimba ilmu di pesantren tersebut.

Sedangkan Abu Lang Kawe Sendiri mengajarkan orangutan dewasa Dari Kalangan pra teungku-teungku. Abu Lang Kawe menyebutkan, alumni Banyak peantren Baldatul Mubarakah Yang has sukses di Luar, baik di Menjadi Pengajar maupun Membuka usaha sendiri. Di Bidang seperti Mengajar Tgk Syahrul Syamaun Dan Tgk Mukhtar Harun (Hafidh 30 juz). Kini, keduanya Menjadi guru di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Sigli.

Lalu, Tgk Salahuddin Menjadi konsultan Bangunan, Tgk Azhari Membuka usaha jualan grosir elektr
onik di Beureunuen, Tgk M Yusuf Ishak Menjual handphone di Kota Beureunuen, Tgk Rafli Syamsuddin mendirikan dayah di Desa Waido, Kecamatan Peukan Baro, Tgk Faisal mendirikan balai pengajian di Gampong Mesjid Trieng Meuderou, Kecamatan Glumpang Tiga Dan Tgk Muhammad Nazar Membuka usaha prabot di Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Simpang Tiga. "Sebenarnya kesuksesan ITU Semuanya tergantung Dari usaha merubah Nasib. Makanya, Saya berpesan ditunjukan kepada Generasi Muda TIDAK terbawa Arus negatif, "Pesan Abu Lang Kawe.

Comments system